Mesin V-Twin Harley-Davidson, baik yang berpendingin udara (seperti Evolution atau Milwaukee-Eight) maupun yang berpendingin cairan (Revolution Max), adalah keajaiban rekayasa yang dirancang untuk daya tahan. Namun, mesin legendaris ini memerlukan perhatian dan prosedur Perawatan Mesin yang spesifik. Sayangnya, banyak pemilik, terutama yang baru, melakukan kesalahan umum yang dapat mengurangi performa, mempercepat keausan komponen, dan berujung pada biaya perbaikan yang mahal. Memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam Perawatan Mesin adalah langkah penting untuk menjaga motor tetap dalam kondisi optimal, mempertahankan nilai jualnya, dan yang terpenting, menjamin keselamatan saat berkendara.
Kesalahan fatal pertama dalam Perawatan Mesin adalah mengabaikan sistem tiga lubang oli. Berbeda dengan motor Jepang pada umumnya, sebagian besar Harley-Davidson menggunakan tiga wadah oli terpisah: oli mesin, oli transmisi, dan oli primer (primary drive). Kesalahan umum adalah hanya mengganti oli mesin sambil mengabaikan dua lubang lainnya, padahal oli transmisi dan oli primer juga rentan terhadap kontaminasi dan penurunan kualitas. Jadwal penggantian oli, yang umumnya direkomendasikan setiap 5.000 mil atau 8.000 km, harus mencakup ketiga jenis oli ini secara bersamaan untuk menjaga keharmonisan kinerja mesin, transmisi, dan kopling.
Kesalahan kedua yang sering terjadi adalah memanaskan mesin terlalu lama saat idle. Mesin V-Twin Harley berpendingin udara mengandalkan pergerakan udara (airflow) untuk mendinginkan kepala silinder. Membiarkan mesin menyala dalam keadaan diam (idle) terlalu lama, terutama saat cuaca panas, dapat menyebabkan penumpukan panas yang berlebihan (overheating), yang berpotensi merusak gasket kepala silinder. Menurut panduan teknis yang diterbitkan oleh Asosiasi Teknisi Motor Besar pada 14 Mei 2024, mesin tidak boleh di-idle lebih dari 5 menit saat suhu udara di atas 30∘ Celsius. Sebaliknya, mesin harus segera dikendarai dengan kecepatan rendah untuk meningkatkan aliran udara.
Kesalahan ketiga adalah mengabaikan pengecekan sabuk penggerak (drive belt). Banyak motor Harley menggunakan sabuk karet sebagai pengganti rantai, yang hampir bebas perawatan. Namun, sabuk ini harus diperiksa secara rutin untuk memastikan ketegangan (tension) yang tepat dan tidak adanya kerusakan seperti robekan atau keretakan. Ketegangan sabuk yang terlalu longgar dapat menyebabkan selip, sementara yang terlalu kencang dapat mempercepat keausan pada bearing transmisi dan roda. Perawatan Mesin yang benar mensyaratkan pemeriksaan sabuk dilakukan setiap servis rutin, disesuaikan dengan spesifikasi yang tertera pada manual pemilik motor Anda.
